Sejatinya perkembangan tehnologi adalah untuk
memudahkan manusia termasuk dalam bidang komunikasi. jika dahulu nenek moyang
kita hanya bisa berkomunikasi dengan saudara, sahabat ataupun kerabat yang
jaraknya sebatas yang mampu ditempuh oleh Burung Merpati yang kemudian dikenal
dengan sebutan merpati post, maka puluhan tahun kemudian perkembangan
komunikasi sedikit meningkat dengan adanya jasa manusia yang mengantarkan
surat, nama nya Pak Post.
Adanya Pak Post merupakan angin segar bagi dunia
telekomunikasi, terutama bagi mereka yang mengalami LDR atau Long Distance
Relationship yaitu mereka-mereka yang cintanya terhalang jarak dan waktu. Rindu
mereka tersalurkan lewat kertas-kertas melalui Pak Post meski harus menunggu
balasan berhari-hari atau mungkin berbulan-bulan tergantung jarak tempuhnya.
Pada tahun-tahun selanjutnya, manusia lebih
bersuka ria dengan penemuan Alexander Graham Bell. Bagi kaum konglomerat masa
itu, rumah mereka sudah ada pesawat telephone. Informasi sudah lebih cepat
sampai dari pada melalui surat. Tugas Pak Post sedikit berkurang. Mudah-mudahan
gajinya tidak ikut berkurang juga ya..., hehe
Sebagai manusia yang harus berinteraksi sosial
dengan lingkungannya, tentu kita tidak mungkin 24 jam harus berada di rumah. Oleh
karen itu, telephone dianggap tidak memudahkan manusia untuk memperoleh kabar
atau informasi jika sedang berpergian, maka lahirlah pager. Dengan alat kecil
itu, kita bisa menerima pesan namun tidak bisa menjawabnya, jadi untuk
memberikan jawaban kita tetap harus mencari pesawat telephone.
Antrian di telephone umum di pinggir jalan itu
sudah biasa sebelum kemudian manusia menciptakan alat komunikasi yang bisa
berfungsi sebagai telephone, sebagai pager tetapi bisa dibawa kemana saja. Alat
komunikasi baru ini diberi nama Handphone. Komunikasi sudah semakin mudah. Mau bicara
langsung pencet angka, mau kirim pesan langsung buka SMS (short Message
Service).
Masih kurang juga? Iya tentu saja. Meski berbagai
varian handphone bermunculan tetapi kita belum bisa melihat wajah teman bicara
jarak jauh. untuk mengakomodir itu kemudian dihadirkanlah 3G, 4G dan lain
sebagainya.
Dunia semakin berkembang, hari ini segala macam
aplikasi komunikasi bermunculan, sehingga kemudahan demi kemudahan memanjakan
manusia. Internet menjadikan dunia ada dalam genggaman tangan kita. LDR tidak
hanya lagi sebatas beda kabupaten atau provinsi, tetapi beda negarapun bukan
lagi kendala, bahkan jika anda ingin menjalin LDR beda Planet pun sah-sah saja.
Jadi, tidak ada lagi yang mesti ditakutkan dalam
LDR karena jarak bukanlagi penghalang. Beda budaya bisa menjadi sebuah
kesempurnaan ketika saling melengkapi, dan perbedaan bahasa pun kini sudah ada aplikasi
google translate yang bisa memudahkan anda untuk berkomunikasi dalam
bahasa apapun.
Jadi, jika sudah cinta, jangan pedulikan perbedaan
diantara kalian. Sambutlah cinta itu meski berbeda negara, budaya, bahasa
ataupun planet sekalipun (kalau bisa). Cinta adalah anugerah sang Ilahi, dan
manusia telah menciptakan tehnologi untuk mensponsori. Hehehe...
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon