Indonesia adalah sepercik tanah syurga. Itu perumpamaan
yang sering terlontar dan didengar oleh hampir setiap telinga manusia. Prof.
Aryo Santos dalam bukunya Atlantis yang Hilang (yang merupakan hasil penelitian selama 32
tahun) dengan terang-terangan menyebutkan bahwa indonesia adalah Benua Atlantis
yang hilang tersebut atau dengan kata lain Indonesia adalah the hiden
paradise. Bahkan, Rizki Ridyasmara pun tak mau kalah dengan menyatakan
bahwa Indonesia memiliki 33 syarat yang mengukuhkannya sebagai Atlantis yang
hilang.
Atlantis, bukanlah nama tempat baru. Nama ini
sudah sangat lama populer. Atlantis disinyalir sebagai Peradaban tertua di
Dunia yang hilang akibat mencairnya es di permukaan bumi dan juga akibat
meletusnya ribuan gunung api pada zaman itu yang menyebabkan benua syurga ini
hilang dari permukaan. Hal ini, bisa kita temukan dalam karya Plato, Atlantic;
the lost continental.
Menurut Kuntjoroningrat, peradaban adalah budaya
yang telah memiliki bentuk dikarenakan tingginya ilmu pengetahuan pada saat
itu. Jadi, jika peradaban atlantis yang hilang itu adalah Indonesia, maka sudah
sejak lama Indonesia memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi sehingga melahirkan
sebuah peradaban besar saat itu.
Kemajuan ilmu pengetahuan tidak dapat kita
lepaskan dari terbentuknya peradaban yang melahirkan sebuah sikap. Tingkah laku
beradab lahir dari sebuah bangsa yang berperadaban tinggi. Sebagaimana kita
ketahui bersama, bahwa syurga adalah tempat dimana keindahan, kenyamanan,
ketentraman bersatu padu. Setiap agama apapun di dunia ini meyakini bahwa Syurga
adalah tempat yang paling aman bagi setiap manusia.
Lalu, sudahkah gambaran syurga itu tergambar di
bumi ibu pertiwi ini? Indonesia memiliki 10% hutan Tropis dunia. Di dalam hutan
Indonesia itu hidup beragam spesies yang sebagian besar diantaranya
bersifat endemik. Artinya hanya hidup di
hutan Indonesia. Selanjutnya, Indonesia memiliki laut yang kekayaannya luar
biasa. Keindahan wisata air yang membuat iri negara-negara lain.
Sejumlah hasil bumi, lautan, hingga udara
Indonesia membuat setiap manusia berdecak kagum, sehingga pantas apabila
Indonesia di klaim sekeping syurga yang jatuh kebumi. Selanjutnya, bagaimana
dengan manusianya? Sudahkah manusia yang mengaku dirinya sebagai bagian dari
bangsa Indonesia yang memiliki peradaban tinggi juga memiliki adab yang mampu
menjadikannya penghuni syurga, tak hanya di dunia ini, tapi juga di akhirat
nanti?
Sekali lagi, syurga adalah tempat berlindung
paling aman. Ketika saudara kita, muslim rohingya mempertaruhkan hidupnya,
melawan badai untuk mencari perlindungan atas tindakan tanpa perikemanusiaan
yang mereka alami di negerinya sendiri, mampukah orang-orang dari sekeping
tanah syurga ini memberikan tempat berlindung? Atau minimal tempat menenangkan
diri bagi mereka?
Mari kita lihat kembali kedalam diri kita
masing-masing atau bahasa kerennya introspeksi, sudah pantaskah kita hidup
dibumi syurga ini? Sudahkah tingkah, sikap dan adab kita mencerminkan sebuah
bangsa yang memiliki peradaban tinggi???
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon