Prinsip ideal sebuah relasi atau hubungan adalah
adil, setara hingga tercipta sebuah kebahagiaan lahir batin diantara kedua
manusia yang menjalin hubungan tersebut. Ketika prinsip ideal ini sudah mampu
di aplikasikan maka tidak ada lagi pembagian hak dan kewajiban yang timpang,
sehingga kekerasan dalam rumah tangga (atau yang biasa kita kenal KDRT) tidak
perlu terjadi.
Kesepakatan tentang prinsip ideal dari sebuah
hubungan ini perlu dilakukan oleh pasangan yang akan menjalin hubungan yang
serius. Apabila sudah sepakat dengan prinsip ideal itu, maka terjadilah akad
(pernikahan).
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah prinsip ideal
ini sudah dilaksanakan atau di aplikasikan dalam kehidupan oleh setiap
pasangan? Menurut Mahkamah Agung Republik Indonesia, sepanjang tahun 2005-2010
ada 2 jutaan pernikahan, tetapi juga ada sekitar 285 ribuan perceraian. Dan....,,,,
ternyata itu yang tertinggi di Asia Pasifik. (amazing...) J
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan
dalam hidupnya. Namun, setiap manusia juga punya kesempatan untuk memperbaiki
segalanya. Sayangnya, terkadang lebih mudah memaafkan dari pada mempercayai
kembali sehingga seringkali terdengar ucapan, “aku telah memaafkanmu, namun
bukan berarti aku melupakan kesalahanmu.” Begitulah...
Pernikahan dimulai oleh dua orang baik dengan cara
yang baik, dan sudah semestinya diakhiri juga dengan cara baik-baik, jika
memang ia harus berakhir. tidak seorangpun menginginkan perceraian, namun jika
ia harus tetap terjadi, maka itu merupakan jalan terakhir diantara jalan-jalan
lainnya.
Kang Maman, notulennya ILK pernah menyebutkan “tutuplah
pintu itu dengan baik, tak harus membantingnya. Karena siapa tahu, kelak kita
akan kembali melewati pintu itu. Tetap menjalin silaturrahmi yang baik.”
Jadi, apapun yang pernah terjadi diantara kita dan
mantan pasangan adalah kisah hidup yang tidak bisa kita pungkiri. Kita pernah
berjalan bersamanya mengisi indahnya hari. Tetap jadikan itu kenangan terindah,
Kalaupun ada kenangan pahit, percayalah kalau itu adalah pelajaran untuk
menjadikan kita lebih baik di masa depan. Bukankah kesempurnaan kopi dari rasa
pahitnya? Berterimakasihlah pada sang mantan untuk pahit dan
manisnya hidup, karena madu terbaik adalah madu yang pahit.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon